MANFAAT OLAHRAGA BAGI KESEHATAN MENTAL

Olahraga adalah aktivitas seseorang untuk melatih tubuh entah itu jasmani atau rohani di mana orang yang memlakukan olah raga secara teratur akan mendapatkan manfaat yang berlimpah seperti tubuh menjadi bugar dan segar, tubuh menjadi seimbang antara berat badan dan tinggi badan, badan menjadi atletis dimana kita akan menunjang juga dengan rasa percaya diri di dalam hati menjadi berlipat dikarenakan badan atau body menjadi atletis dan seimbang.

Akan tetapi faktanya pada kehidupan sekarang adalah masyarakat enggan olahraga dikarenakan masyarakat sibuk dengan pekerjaanya masing-masing dan tidak sempat olah raga, ini adalah cara hidup yang tidak sehat di mana keseimbangan aktivitas dengan pola makan dan tidak adanya olahraga akan mengakibatkan tidak adanya keseimmbangan di dalam tubuh, contoh tubuh tidak seimbang adalah aktivitas hidup antara pekerjaaan dengan pola makan sperti otaka dan tenaga sering kali terkuras di pekerjaan orang/perorangan di suatu masyarakat, ini mengakibatkan daya tahan tubuh akan menurun dan pola makan yang tidak teratur ataupun makanan yang tidak sehat itu juga akan mengakibtakan munculnya penyait-penyakit di dalam tubuh dan kita sendiri yang akan merasakanya, itu semua akan bisa terhindar jika kita mengatur konsep hidup sehat dimana kita bekerja dengan waktu yang cukup, makan dengan teratur dan mengkonsumsi makanan yang berserat bagus, dan tidak ketinggalan olahraga secukupnya setidaknya menyisihkan waktu 30 sampai 45 menit untuk olahraga, itu adalah waktu yang cukup untuk olah raga secara teratuer, apabila olahraga sampai 2 jam itu juga tidak bagus untuk tubuh kita dimana olahraga yang terlalu lama akakn mengakibatkan tubuh kita terlalu lelah dan akan mengakibatkan tubuh menjadi drop.

Manfaat olahraga untuk kesehatan tubuh kita memang sudah lama terbukti, latihan olahraga penting tidak hanya penting untuk memelihara kebugaran fisik tetapi juga kesehatan mental.
Sekarang daftar efek positif dari olahraga akan bertambah panjang lagi dengan adanya temuan bukti baru dari Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan olahraga dari Univeritas Arizona. Cukup dengan menggerakkan tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita akan meningkat cepat. Selain itu daya pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan dapat mengurangi ketegangan alias stress serta membuat perasaan menjadi riang selalu. Menurut Landers ada lima manfaat olahraga yang dapat menyehatkan mental kita.

Adapun manfaat olah raga untuk kesehatan mental antara lain :

1.Olahraga mengurangi stress
Setiap manusia normal pernah mengalami stres atau ketegangan, Apakah stres tersebut disebabkan karena masalah ekonomi seperti inflasi atau devaluasi, masalah pergaulan atau retaknya hubungan suami istri, urusan kantor yang tidak pernahselesai, ujian akhir yang akan dihadapi, keputusan salah yang telah diambil atau mungkin keragu-raguan untuk mengambil keputusan. Semua manusia pernah mengalami stress, dan Anda harus tahu bagaimana mengatasinya! Banyak oarang menderita penyakit, putus asa, bahkan mati mendadak disebabkan stres! Bagaimana caranya Anda dapat mengindari stres? Ternyata olaraga dapat menolong Anda untuk mengatasi stres. Bagaimana? Untuk itu kita perlu melihat bagaimana kerja otot yang kita miliki. Berolahraga dapat membantu kita mengurangi kegelisahan hati dan bahkan dapat melawan kemarahan.

Alasannya, kalau jantung kita bekerja pada saat berolahraga, maka otomatis konsentrasi pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan lagi. Selain dapat mengalihkan pikiran, aerobik yang rutin juga dapat meningkatkan ketahanan kardiovaskular, sehingga nantinya kita dapat bersikap tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi suatu masalah. Aktifitas yang terbukti efektif dalam melawan ketegangan otak adalah aerobik macam berjalan kaki, bersepeda, renang, jogging dan yoga.

2.Olahraga dapat meningkatkan kekuatan otak
Sudah bukan rahasia lagi kalau kegiatan fisik yang rutin dilakukan bisa meningkatkan daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental kita. Hal ini dikarenakan tubuh memompa lebih banyak darah sehingga kadar oksigen dalam peredaran darah juga meningkat yang ujungnya mempercepat pemasukkan darah ke otak. Para ahli sepakat kalau otak cukup mendapat asupan darah maka reaksi fisik dan mental seseorang akan meningkat.

3.Olahraga dapat melawan penuaan
Penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa dengan hanya berolahraga ringan seperti berjalan kaki saja dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja otak pada wanita lanjut usia. Semakin lama dan seringnya kegiatan berjalan kaki ini dilakukan maka ketajaman pikiran juga akan semakin membaik. Hasil terbaik akan didapat dengan menggerakkan tubuh setiap minggu selama sembilan minggu. Kegiatannya tidak perlu terlalu tinggi intensitasnya, cukup dengan berkeliling saja, yang penting daya pacu jantung kita dapat meningkat, lanjut Landers. Tapi manfaatnya daya ingat kita akan selalu tajam.

4.Penyalur syaraf otak
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga, ada penambahan gelombang alfa di otak. Gelombang otak alfa sudah lama diketahui yang berhubungan dengan rileks dan keadaan santai seperti pada waktu bermeditasi. Gelombang alfa ini terlihat pada seorang yang jogging untuk 20 sampai 30 menit, dan tetap dapat diukur setelah olahraga tersebut berakhir. Para peneliti mengemukakan bahwa bertambahnya kekuatan gelombang alfa memberikan kontribusi kepada keuntungan kejiwaan dari olahraga, termasuk berkurangnya kecemasan dan depresi.

5.Olahraga meningkatkan rasa bahagia
Banyak orang yang terkena depresi atau sakit hatinya memakai obat penenang sebagai jalan keluar. Sekarang jalan menuju kebahagian secara alami dapat diraih dengan menggerakkan tubuh secara rutin, olahraga terbukti manjur dalam meningkatkan hormon penumbuh rasa bahagia dalam otak kita, seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorphin, yang merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati. Sebuah survey di Inggris melaporkan 83% penderita depresi bergantung pada aktifitas olahraga dalam memperbaiki perasaan hati dan mengurangi kecemasan

Berolahraga selama 16 minggu secara rutin pada orang yang memiliki kadar depresi yang sedang mendapatkan efek bahagia, penelitian di Universitas Duke membuktikan bahwa 60% penderita depresi yang menjalani olahraga 30 menit tiga kali seminggu selama enam bulan dapat melawan penderitaan tanpa harus menggunakan obat dokter. Namun bagi penderita depresi yang berat tentu tidak bisa begitu saja lepas dari obat-obatan. Hanya saja banyak dokter sekarang yang memasukkan kegiatan olahraga dalam resep pengobatan mereka disamping obat penenang medis.

10 Fakta Tentang Manfaat Berolahraga

Apakah anda ingin menjadi lebih cerdas di kantor anda? Bebas dari kepenatan di rumah? Mampu meluangkan waktu yang berkualitas dengan keluarga anda? Mendapatkan tingkat stress yang lebih rendah? Semua keinginan tersebut dapat dipenuhi melalui berolahraga.

Itulah apa yang para ahli katakan tentang manfaat berolahraga. Singkatnya, berolahraga tidak hanya untuk mengencangkan otot dan meningkatkan stamina tubuh. Ada banyak manfaat lain seperti efek psikologi yang disebabkan karenanya, dan ini membuktikan bahwa berolahraga memiliki multi manfaat. Fakta-fakta berikut ini menunjukkan kebenaran dari manfaat berolahraga; dan mudah-mudahan dengan menghadirkan fakta-fakta ini kita akan menyadari bahwa tidak ada alasan bagi anda untuk tidak berolahraga.

1. Berolahraga akan Meningkatkan Kapasitas Otak Anda

“Berolahraga meningkatkan energi dan menambah serotonin dalam otak”, begitu kata David Atkinson, direktur dari Cooper Venture Development Program, salah satu divisi dari Cooper Aerobic Center di Dallas, Amerika Serikat. Serotonin adalah hormon di otak yang berfungsi sebagai modulator kapasitas kerja otak yang mencakup pengatur stabilitas emosi, pemahaman dan nafsu makan. Jadi orang yang melakukan olahraga dengan jumlah cukup akan menemukanproduktivitas mereka meningkat. Produktivitas seseorang tidak hanya berarti orang tersebut dapat memberikan kualitas kerja yang baik, namun ia juga dapat memberikan kontribusi untuk suasana kerja yang bahagia di tempat kerja.

2. Menggerakkan Tubuh Membantu Mencairkan Stres Anda

Berolahraga memberikan efek relaksasi yang baik untuk semua orang. Itu sebabnya ketika seseorang mulai berlatih, dia akan segera mengetahui bahwa hal itu akan mengurangi stres dan membuatnya menjadi pribadi yang lebih bahagia. Atkinson mengatakan bahwa ketika seseorang bahagia, efeknya tidak hanya menguntungkan orang itu sendiri. Kondisi ini menyebabkan orang tersebut menjadi tidak mudah marah, dengan demikian, meningkatkan kualitas hubungan dengan rekan-rekan kerjanya, keluarga dan orang lain.

3. Berolahraga akan Memberikan Energi

Berolahraga, meskipun hanya 30 menit sehari, dapat mengubah hari seseorang dari pagi sampai malam hari. Ketika endorphin dilepaskan ke dalam darah selama berolahraga, seseorang akan merasa lebih energik sepanjang hari. Endorphin adalah senyawa kimia dalam otak kita yang dapat membuat otak menjadi rileks.

Atkinson pernah mendapat keluhan dari kliennya yang mengatakan bahwa ia merasa lelah setelah berlatih. Atkinson menjelaskan bahwa kelelahan biasanya terjadi pada beberapa sesi pertama pasca berolahraga karena tubuh tidak terbiasa. Setelah itu, kelelahan akan hilang dengan sendirinya.

4. Tidak Sulit Mencari Waktu Untuk Berolahraga

Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak punya waktu untuk berolahraga. Kemudian, tidak memiliki peralatan tertentu seperti sepasang sepatu olahraga menjadi penghalang. Sebenarnya, Atkinson menyatakan, berolahraga bisa dimulai dari pemikiran sederhana, “Berpikir bahwa kita membunuh dua burung dengan satu batu.” Itu berarti anda benar-benar melakukan dua hal atau mendapatkan dua keuntungan dengan melakukan satu kegiatan.

Anda bisa memulai dengan meminta anak-anak anda untuk bermain dengan sepeda mereka di taman. Anda bisa melihatnya sekaligus berolahraga pada saat yang bersamaan. Jika suatu hari anda perlu melakukan pertemuan dengan seseorang, anda bisa memilih tempat yang memiliki jogging track, taman, kolam renang atau fasilitas lain yang dapat digunakan untuk berolahraga. Anda bahkan dapat berolahraga saat melakukan tugas-tugas rumah. Yang penting adalah menggerakkan tubuh anda.

5. Berolahraga akan Membina Hubungan

Berolahraga meningkatkan hubungan anda dengan orang lain. Jika hal itu dilakukan bersama keluarga, anda akan merasakan lebih dekat dengan mereka. Hal ini juga berlaku jika anda berolahraga bersama dengan teman-teman anda. Selain itu, sangat mungkin bahwa anda mendapatkan teman-teman baru melalui berolahraga. Selain itu, orang-orang yang mencoba untuk mengurangi berat badannya, benar-benar membutuhkan dukungan dari teman-teman agar usahanya tersebut berhasil.

6. Berolahraga akan Melawan Penyakit

Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dapat memperlambat dan mencegah penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, osteoporosis dan banyak penyakit lainnya. Berolahraga bahkan bisa memperlambat proses penuaan dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, setidaknya anda bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit flu dan penyakit umum lainnya.

7. Berolahraga akan Memompa Jantung Anda Lebih Baik

Berolahraga membuat jantung anda kuat. Fungsi jantung dan sistem kardiovaskular bekerja lebih efektif, dan ini dapat mengurangi plak dalam pembuluh darah (yang dapat mempersempit aliran darah), sehingga jantung akan memompa darah lebih baik. “Jika jantung anda menjadi lebih kuat, masing-masing pompa akan memberikan sejumlah besar darah dan ini dapat memperlambat detak jantung anda,” kata Todd A. Astorino dari California State University-San Marcos.

8. Berolahraga akan Memperbaiki Diet Anda

Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak tubuh ketika anda sedang beristirahat. Dengan demikian, semakin banyak otot yang kita miliki, semakin baik metabolisme yang kita alami. Tentu pembakaran kalori tidak hanya terjadi ketika anda berada dalam kondisi beristirahat, tetapi ketika berolahraga juga. Dengan tingkat metabolisme yang baik, seseorang dapat memiliki pola makan yang sehat. Selama tidak terlalu berlebihan, setiap makanan favorit dapat dikonsumsi.

9. Berolahraga Meningkatkan Stamina Anda

Setelah dilakukan selama beberapa minggu secara konsisten, seseorang dapat merasakan perbedaan dalam tubuhnya. Otot-otot telah dikembangkan dan perkembangan ini dapat dirasakan ketika ia melakukan tenis, golf, bola basket atau olahraga lain yang membutuhkan kekuatan otot. Pada saat itu penambahan kekuatan yang berasal dari otot-otot bisa dirasakan, kata Atkinson.

Selain itu, otot-otot akan dapat bekerja lebih efisien, lebih cepat bereaksi dan daya tahannya juga akan meningkat.

10. Penurunan Berat Badan Bukan Tujuan Utama

Berolahraga memang menurukan beberapa kilo dari tubuh anda, namun manfaat dari berolahraga tidak hanya untuk mencegah kelebihan berat badan. Menggunakan olahraga hanya sebagai alat untuk menurunkan berat badan tidak akan menjadi motivator yang kuat bagi seseorang untuk berhasil. Hal ini terjadi karena orang biasanya tidak sabar dan ingin melihat hasilnya dalam sekejap. Penurunan berat badan melalui olahraga tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Itulah mengapa motivasi dalam berolahraga tidak disarankan padapenurunan berat badan. Ada banyak tujuan yang lebih menggairahkan seperti merasakan hidup yang lebih baik, memiliki lebih banyak energi, mengurangi stres dll. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berolahraga tidak peduli seberapa sibuknya anda. Ingat pepatah : “Dalam tubuh yang sehat hidup jiwa yang kuat”.

Manfaat Olahraga Bagi Tubuh

Tidak seperti mesin yang akan rusak apabila digunakan terus menerus, tubuh kita justru akan makin sehat bila digunakan untuk bergerak dan beraktifitas selama tidak berlebihan. Salah satu cara untuk mencapai kesehatan yang optimal adalah dengan berolahraga secara teratur.

manfaat olahraga

Manfaat olahraga bagi tubuh sangat banyak, disini kita akan membahas manfaat olahraga bagi jasmani dan rohani. Beberapa manfaat berolahraga:

1. Membantu mengontrol berat badan
Olahraga dapat membantu mencapai berat badan ideal yang sehat. Saat berolahraga kalori akan dibakar, kelebihan lemak tubuh akan diubah menjadi energi, bahkan metabolisme tubuh akan tetap tinggi meskipun kita selesai berolahraga.

2. Olahraga membantu meningkatkan mood
Sedang sedih atau galau? jangan khawatir karena ada banyak cara untuk meningkatkan mood supaya menjadi lebih baik. Salah satu cara yang efektif adalah dengan berolahraga secara. Luangkan waktu 30 menit untuk berjalan-jalan agak cepat saat mood sedang tidak begitu baik dan perhatikan mood anda setelahnya.

3. Manfaat olahraga dalam mencegah berbagai penyakit
Khawatir dengan penyakit jantung? atau ingin mencegah tekanan darah tinggi? Olahraga ringan yang teratur mampu mengendalikan resiko berbagai macam penyakit termasuk penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Olahraga dapat menurunkan LDL, trigliserid dan mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL). Tidak hanya itu saja olahraga juga dapat mencegah stroke, dibetes tipe 2, sindrom metabolik, kanker dan radang sendi.

4. Meningkatkan energi
Jika anda kesehariannya kurang bersemangat dan merasa tubuh kekurangan energi, olahraga mungkin bisa menjadi solusi kondisi ini. Aktifitas fisik dapat meningkatkan jumlah oksigen dan nutrisi yang sampai ke sel akibatnya kekuatan otot meningkat, daya tahan juga meningkat. Olahraga membuat jantung dan paru-paru berkerja secara efisien sehingga energi yang dihasilkan menjadi semakin besar, siap untuk digunakan untuk segala aktifitas anda.

5. Meningkatkan memori
produktifitas hippocampus akan meningkat saat kita mengeluarkan keringat. bagian otak ini berfungsi untuk meningkatkan memori. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga manula dapat mendapatkan manfaat ini.

Yang perlu diperhatikan pada saat berolahraga adalah tidak berlebihan. Seringkali kita terlalu asik saat berolahraga atau memiliki motivasi berlebihan ingin menurunkan berat badan sehingga sampai olahraga berat selama berjam-jam. Jika dibiarkan terus menerus bukannya manfaat yang didapat justru kita bisa mengalami kondisi overtraining dimana tubuh akan kelelahan, daya tahan tubuh turun dan rasa sakit disekujur tubuh.

Olahraga sebaiknya dengan intensitas ringan-sedang dengan durasi kurang lebih 30 menit per sesi. Olahraga selama setengah jam 3-5 kali seminggu lebih baik daripada olahraga 2 jam hanya sekali seminggu.

Ini Bahayanya Kebanyakan Mengonsumsi Suplemen

Kini mudah dijumpai beragam suplemen makanan yang disebut mengandung multivitamin yang tinggi untuk menunjang asupan nutrisi sehari-hari. Namun sebuah penelitian terkini justru menemukan risiko kanker yang lebih besar pada mereka yang gemar mengonsumsi suplemen makanan.

Dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Association for Cancer Research, Dr Tim Byers dari University of Colorado Cancer Center menemukan bahwa orang yang mengomsumsi terlalu banyak suplemen dari dosis yang disarankan berisiko mengalami berbagai macam jenis kanker.

Kesimpulan ini ditarik dari penelitian sebelumnya yang mengaitkan manfaat suplemen pada hewan di mana Byers dan timnya menemukan suplemen yang mengandung vitamin dan mineral ini tidak berisiko untuk memicu pertumbuhan sel kanker.

Sayangnya ketika tes yang sama diterapkan untuk ribuan pasien selama 10 tahun, Byers menemukan bahwa suplemen tidak bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan pil plasebo.

“Beberapa orang benar-benar mendapat kanker saat mengonsumsi banyak suplemen,” kata Byers seperti dilansir dari laman Medical Daily.

Dalam uji coba terhadap suplemen beta-keratin didapati bahwa orang yang mengosumsi lebih dari dosis yang dianjurkan, berakhir dengan risiko 20 persen lebih tinggi mengalami kanker paru-paru, serta penyakit jantung.

Uji coba lain terhadap asam folat menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsinya terus menerus berdampak pada timbulnya luka di usus dengan dua titik polip yang tumbuh. Menurut Byers gumpalan kecil yang melapisi usus ini kadang bisa berkembang menjadi kanker. Ia menilai ini akibat konsumsi vitamin yang berlebihan sehingga timbul efek yang tak diinginkan.

Mendapatkan terlalu banyak kalsium, misalnya, dapat memicu timbulnya batu ginjal, gagal ginjal, dan hiperkalsemia yakni terlalu banyak kalsium dalam darah. Terlalu banyak vitamin C juga diketahui menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap tembaga. Dan terlalu banyak vitamin A, D, dan K, dapat meracuni tubuh.

Ahli gizi menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi suplemen hanya sebagai penunjang diet sehat. Suplemen, bukanlah pengganti asupan nutrisi. Nutrisi haruslah dipasok melalui sayuran, buah-buahan dan biji-bijian.

“Jika dikonsumsi dalam dosis tepat, multivitamin bagus untuk tubuh. Tetapi tidak ada pengganti yang baik untuk makanan bergizi,” kata Byers.

Seberapa Penting Suplemen Bagi Tubuh?

Memenuhi kebutuhan gizi seimbang hanya dari asupan makanan saja sepertinya sangat sulit. Wajar jika kini menjamur berbagai produk suplemen yang diyakini memiliki manfaat layaknya mengonsumsi makanan sehat. Tapi seberapa pentingkah suplemen bagi tubuh?

Menurut dokter spesialis gizi klinik RSCM, Inge Permadi, suplemen makanan boleh dikonsumsi pada orang yang memiliki aktivitas fisik di atas rata-rata orang normal.

“Suplemen boleh dikonsumsi untuk mereka yang kebutuhan nutrisinya tidak bisa tercukupi dari makanan saja. Misalnya padabody builder, mereka rata-rata butuh suplemen untuk tetap mempertahankan fisiknya,” kata Inge pada temu media di Jakarta, baru-baru ini.

Sebaiknya, lanjut dia, seseorang lebih dulu memilih suplemen alami yang bisa didapat dari tanaman obat-obatan seperti jahe, bawang putih dan madu.

“Sementara dari bahan makanan misalnya bahan makanan sumber protein, asam amino, lemak, karbohidrat, dan lainnya,” imbuhnya.

Banyak orang terutama dengan rutinitas yang padat sehingga tak memililiki banyak waktu untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi akhirnya memilih untuk mengonsumsi berbagai macam suplemen. Padahal risiko yang ditimbulkan akibat ketergantungan suplemen ini juga bisa membahayakan kesehatan.

“Konsumsi suplemen tambahan sewajarnya. Akan lebih baik jika kita memilih menjalankan pola hidup sehat dengan makan-makanan bergizi diimbangi dengan olahraga dan tidur yang cukup,” pungkasnya.

Makan Suplemen Vitamin C Setiap Hari Setara Olahraga

Pasalnya sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin C setiap hari memiliki manfaat sama seperti berolahraga secara rutin.

Pada orang yang obesitas, pembuluh darahnya mengalami peningkatan aktivitas protein yang dikenal dengan sebutan endothelin (ET)-1. Jika aktivitas protein ini tinggi maka aliran darah menjadi terhambat sehingga memicu peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin terbukti dapat mengurangi peningkatan aktivitas protein ini.

Namun temuan yang didapat tim dari University of Colorado menemukan bahwa mengonsumsi vitamin C secara teratur memiliki manfaat setara dengan melakukan aktivitas fisik di pagi hari.

“Mengonsumsi suplemen vitamin C 500 mg setiap hari berdampak pada penurunan risiko penyempitan pembuluh darah pada mereka yang mengalami obesitas,” kata peneliti.

Efek Langsung Kurang Tidur pada Fisik

Hampir seperempat orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam diketahui menderita berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebut saja detak jantung tidak normal, penyumbatan pembuluh darah, dan lain sebagainya. Kurang tidur dalam jangka panjang juga bisa membuat seseorang meninggal lebih cepat.

 

 

Berikut adalah beberapa efek langsung kurang tidur terhadap fisik.

 

 

1. Gerakan refleks

 

Setelah 24 jam tanpa tidur, kinerja motorik kognitif setara dengan seseorang yang meminum lima alkohol, kata sebuah studi di Nature. Untuk menyiasati efek kurang tidur, minumlah kopi dan tidur selama 20 menit. Biasanya trik ini banyak dipakai oleh sopir yang kelelahan. Tapi tetap saja sebenarnya yang diperlukan oleh tubuh adalah tidur.

 

 

2. Pada perut 

 

Produksi leptin, hormon yang membuat Anda merasa kenyang dan mengatur penyimpanan lemak, akan berkurang 15,5 persen pada mereka jam tidurnya hanya lima jam. Tak heran jika perut pun jadi gampang merasa lapar.

 

 

3. Lingkar pinggang 

 

Orang yang kurang tidur memiliki indeks massa tubuh 3,6 persen lebih besar dari rata-rata. Mereka yang terbiasa memejamkan mata hanya lima jam setiap malam juga memiliki lebih banyak lemak di tubuh.

 

 

4. Tekanan darah 

 

Seorang pria yang terbiasa tidur kurang dari enam jam akan mengalami peningkatakan tekanan darah 132 (normalnya kurang dari 120). Mungkin karena tidak tidur menyebabkan hormon kortisol naik.

 

 

5. Pankreas 

 

Pria beresiko dua kali lebih besar dapat mengidap risiko diabetes selama hidup mereka akibat jam tidur yang kurang dari enam jam setiap malam.

 

 

6. Otak 

 

Begadang selama 19 jam selama tiga hari berturut-turut dapat merusak atau mematikan sel-sel otak. Ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan pada hewan dan peneliti percaya mungkin ini bisa berlaku untuk laki-laki juga. Tanpa tidur, otak juga tidak mampu membersihkan protein yang menyebabkan plak penyebab penyakit alzheimer dan demensia.

Radiasi Wi-Fi Bisa Mengganggu Kesehatan?

Bagi banyak orang, adanya  Wi-Fi gratis sangat bermanfaat. Sejumlah hotel, restoran, hingga taman kini menyediakan layanan Wi-Fi. Namun, adanya Wi-Fi di banyak tempat justru membuat wanita di Inggris,  Mary Coales (63) khawatir.

Mary mengaku mulutnya merasa linu ketika dekat dengan pancaran Wi-Fi. Ia percaya telah menderita sindrom intoleransi hipersensitivitas elektromagnetik (electromagnetic hypersensitivity intolerance syndrome/EHS).

Banyak yang percaya bahwa radiasi dari Wi-Fi meskipun tidak terlalu tinggi mampu menyebabkan sakit kepala, lesu,dan mual  hingga kesulitan bernapas, bahkan kelumpuhan. Mereka juga takut radiasi dapat menyebabkan kanker, penyakit autoimun, dan gangguan saraf dalam jangka panjang.

“Seluruh hidup saya berubah. Saya harus  menemukan cara untuk menghindari Wi-Fi dan sinyal telepon. Wi-Fi di mana-mana sekarang, sehingga sangat sulit bagi saya untuk menghindarinya. Bahkan lebih sulit dari menghindari orang-orang yang menggunakan ponsel,” ujar Mary.

Sebuah penelitian tahun 2011 menemukan bahwa aktivitas otak siswa laki-laki menurun di daerah yang terpancar radiasi Wi-Fi.

Hasil penelitian American Society for Reproductive Medicine pada tahun 2010 juga menyatakan bahwa sinyal wifi secara signifikan juga dapat mengganggu aktivitas otak pada wanita muda.

Namun sindrom intoleransi hipersensitivitas elektromagnetik atau EHS belum diakui secara medis di Inggris. Badan Perlindungan Kesehatan Inggris menyatakan tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan antara gangguan kesehatan dengan peralatan elektronik, meskipun banyak orang yang merasakan dampaknya.

Salah satu dokter GP NHS di Somerset, Andrew Tresidder mengaku prihatin EHS tidak diakui secara medis. Andrew mengaku telah banyak  mendapati pasien yang mengeluhkan gejala EHS.

“Sensitivitas Electro adalah penyakit yang sangat nyata, ” kata dia.

Menurut dia,  sel-sel dalam tubuh bisa sensitif dengan jenis gelombang energi, seperti suara dan cahaya. Oleh karena itu, tak heran jika sel tubuh juga bisa sensitif terhadap jenis lain, seperti gelombang radio.

Sementara itu, Direktur Fisika Medis di Royal Berkshire NHS Foundation Trust, Malcolm Sperrin menilai tidak ada bukti mengenai hubungan antara sinyal ponsel, WiFi dan penyakit.

“Tingkat radiasi dari mereka sangat rendah. Dalam banyak kasus, hampir tidak terdeteksi (radiasi). Intensitas radiasi Wi-Fi100.000 kali lebih kecil dari oven microwave,” kata dia.

Tak hanya Mary, seorang musisi Ricky Gardiner (66), yang pernah menjadi pemain gitar untuk Iggy Pop dan David Bowie di tahun 70-an itu juga merasakan hal yang sama. Ricky percaya penyakitnya itu muncul karena ia sering membuat musik menggunakan lima komputernya.

“Ini dimulai dengan kehangatan aneh dalam tubuh saya. Pertengahan tahun 90-an, saya merasa sangat tidak sehat, dengan detak jantung dan pernapasan masalah tidak teratur,” kata Ricky.

Hal yang sama dialami Sue Brown (53). Ia terpaksa mengundurkan diri sebagai guru di sebuah sekolah independen bergengsi tiga tahun lalu setelah Wi-Fi dipasang di sekolah itu. Brown mengaku mengalami kesulitan tidur pada malam hari, sakit kepala, dan terkadang mereasa mual. Dokter pun memberikan obat penghilang rasa sakit, namun tidak berhasil.

“Sekarang, saya tidak bisa pergi ke mana pun, karena Wi-Fi begitu luas. Gejala yang menghebohkan, tapi ketika saya menceritakannya, orang-orang melihat seolah-olah saya gila, ” ucap Brown.

Terlalu Banyak Tidur, Ini Bahayanya!

Bagaimana jika terlalu banyak tidur? Sejumlah penelitian pun menyatakan terlalu banyak tidur juga dapat meningkatkan masalah kesehatan. Berikut, tujuh masalah kesehatan jika Anda terlalu banyak tidur seperti dikutip dari Huffingtonpost.
1. Depresi
Berdasarkan hasil studi tahun 2014, peneliti menemukan bahwa terlalu banyak tidur atau durasi tidur yang panjang dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi depresi. Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang tidur dalam kurun waktu 7-9 jam pada malam hari berisiko 27 persen mengalami depresi. Sementara mereka yang tidur 9 jam atau lebih, berisiko 49 persen mengalami depresi.
2. Merusak otak.
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur dapat merusak fungsi otak. Peneliti menemukan bahwa wanita yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam atau kurang dari lima jam, otaknya akan mengalami penuaan dua tahun lebih cepat.
Sedangkan terhadap wanita lansia, tidur terlalu banyak tidur dapat memperburuk fungsi otak selama enam tahun.
3. Sulit untuk hamil
Bagi wanita, terlalu banyak tidur juga meningkatkan risiko sulit hamil. Pada tahun 2013, sebuah tim peneliti Korea menganalisa kebiasaan tidur sekitar 650 wanita yang mengikuti program bayi tabung.
Hasil penelitian menunjukkan, tingkat kehamilan tertinggi terjadi pada perempuan yang tidur malam selama 7-8 jam. Sedangkan tingkat kehamilan terendah terjadi pada wanita yang tidur 9-11 jam pada malam hari.
Ahli endokrinologi reproduksi dokter Evan Rosenbluth mengatakan, kebiasaan tidur yang buruk dapat mengubah ritme sikardian tubuh seseorang, sekresi hormon, hingga siklus menstruasi seorang wanita.
4. Diabetes
Para peneliti dari Quebec, Kanada, juga menemukan bahwa orang yang terlalu banyak tidur dua kali lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dibanding mereka yang tidurnya cukup pada malam hari.
5. Obesitas
Orang-orang yang terlalu banyak tidur juga berisiko menjadi obesitas. Penelitian selama enam tahun yang dilakukan Quebec mengungkapkan, peserta yang terlalu banyak tidur lebih gemuk dibanding peserta yang tidurnya cukup dalam semalam.

Hasil studi menunjukkan, mereka yang tidur malam selama 9-10 jam, 25 persen lebih berisiko bertambah berat badannya sebanyak 5 kilogram.
6. Sakit jantung
Pada penelitian yang dipersentasikan dalam pertemuan American College of Cardiology tahun 2012, tidur lebih dari 8 jam setiap malam juga meningkatkan risiko masalah pada jantung.

Hal ini dibuktikan ketika peneliti menganalisis sekitar 3.000 orang. Hasilnya, mereka yang durasi tidurnya lebih panjang, dua kali lebih berisiko mengalami angina atau dikenal dengan penyakit angin duduk dan 1,1 kali lebih berisiko menderita penyakit jantung koroner.

7. Usia hidup lebih pendek
Sejumlah penelitian pun mengaitkan kualitas tidur yang buruk dengan usia hidup seseorang. Berdasarkan 16 penelitian yang dilakukan pada 2010, orang-orang yang tidur lebih dari 8 jam pada malam hari 1,3 kali lebih berisiko memiliki usia hidup lebih pendek atau kematian lebih awal. Penelitian itu melibatkan 1.382.999 partisipan.

Vegetarian Minimalkan Risiko Kanker

Kanker disebabkan oleh berbagai faktor. Sayangnya, penyakit mematikan ini sering kali baru terdeteksi di stadium lanjut. Salah satu cara untuk meminimalkan risiko terkena kanker adalah gaya hidup sehat, mulai dari mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok, hingga rutin berolahraga.

Menurut Professor Mark Woodward, MSc, PhD, dari George Institute for Global Health, orang-orang masa kini cenderung mengonsumsi makanan yang salah. Banyak orang yang rela menghabiskan uang untuk menikmati fast food ataupun junk food. Buruknya lagi, ini seakan sudah menjadi kebiasaan dan gaya hidup sehari-hari.

“Harus diakui, apapun alasannya merokok dan mengonsumsi makanan cepat saji bukanlah hal yang seksi. Itu berbahaya bagi tubuh. Itu akan membunuh Anda,” ujar Professor Woodward saat ditemui di Nusa Dua, Bali (20/8).

Senada dengan Professor Woodward, Profesor dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH., dosen Kebijakan Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengatakan bahwa kanker bukanlah sekedar takdir, melainkan salah satu pemicunya adalah gaya hidup yang salah.

“Mayoritas masyarakat Indonesia, tidak mengonsumsi serat dengan memadai. Padahal, jika diperhatikan dari organ tubuhnya seperti susunan gigi dan bentuk usus, manusia adalah herbivora. Jadi, sebenarnya manusia didesain sebagai vegetarian yang mengonsumsi tumbuh-tumbuhan. Jadi, mulailah perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, untuk menurunkan risiko kanker,” jelas professor Thabrany.

Betapa Pentingya Kesehatan